JENIS TES BAHASA INGGRIS
TOEFL, TOEIC & IELTS
- TOEFL
TOEFL merupakan tes kemampuan seseorang dalam
berbahasa inggris dengan menggunakan logat Amerika, dan hasil dari TOEFL itu
sendiri bisa dipergunakan untuk mendaftar kembali kuliah ke luar negeri atau
bahkan bisa dipergunakan untuk melamar suatu pekerjaan agar bisa dijadikan
sebagai bahan pertimbangan pihak perusahaan. Dan biasanya tes TOEFl ini akan
diselenggarakan oleh pihak ETS (Educational Testing Service).
Dalam ujian TOEFL terdapat 3 sesion, dan sesion 3 tersebut yaitu reading comprehension. Tes ini dipergunakan untuk
mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam memahami setiap tes tertulis
dalam bentuk bahasa inggris. Pada bagian ini, biasanya pihak penguji akan
menguji setiap peserta setidaknya dengan 5 bentuk bacaan, dimana setiap bacaan
tersebut biasanya akan terdiri dari 10 bentuk pertanyaan. Dan jika kita jumlah,
maka dalam bagian ini, Anda akan menjawab 50 pertanyaan, dan ke-50 pertanyaan
tersebut harus Anda selesaikan dalam waktu kurang lebih selama 55 menit
lamanya. Dan pada bagian ini, penguji hanya akan menguji peserta dalam tes
bacaan saja, tanpa adanya gambar, diagram ataupun bentuk lainnya. Selain itu,
perlu Anda ketahui, dalam bagian sesion 3 ini juga bisa dikategorikan menjadi 2
bentuk pertanyaan, dan pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Reading Comprehension
Pada bagian
ini, nantinya Anda akan diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
yang memang memiliki kaitan dengan informasi yang terdapat pada teks bacaan.
Dimulai dari bermain idea, beberapa bagian bacaan yang memang lebih terperinci,
sampai pada bagian inferasi atau dalam kata lain memberikan kesimpulan terkait
informasi yang memang ada di dalam bacaan tersebut.
2. Vocabulary
Pada bagian
ini, Anda akan diminta untuk menjawab pengertian dari sejumlah kata yang memang
telah ditentukan yang ada di dalam teks bacaan tersebut. Walaupun demikian,
jika Anda sama sekali tidak mengetahui arti dari sejumlah kata tersebut, Anda
tetap masih akan mengetahui arti kata-kata tersebut dari Anda memahami konteks
bacaan yang ada.
Mungkin setiap Anda menjalankan beberapa ujian,
pastinya Anda akan mendapatkan beberapa kendala. Dan kendala yang akan Anda
temui dalam ujian TOEFL ini yang terdapat di ujian reading comprehension yaitu terkait dengan batasan
waktu yang sangat singkat. Banyak diantaranya para peserta yang memang tidak
bisa menjawab menyelesaikan semua pertanyaan dikarenakan waktu yang disediakan
oleh panitia telah habis. Oleh karena itu, jika Anda ingin menaklukan ujian
ini, Anda harus memiliki penguasaan yang baik dalam kosakata sebelum
benar-benar Anda menjalankan ujian TOEFL.
AddThis Sharing Buttons
Tujuan Test
TOEFL
TOEFL memiliki dua tujuan
umum yaitu: Academic dan General.
ü
Tujuan akademik TOEFL adalah untuk tujuan pendidikan, penelitian atau
yang berhubungan dengan kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia.
Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal adalah 550 sedangkan
untuk S1 adalah 500.
ü
Tujuan umum (general) pada umumnya digunakan dalam bidang
pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang
standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL. Umumnya, nilai
TOEFL minimal adalah 500untuk kenaikan pangkat standar.
- TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International
Communication. TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur
non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan
kerja internasional.
ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur
kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara
internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang
berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada
ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang
bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada
tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.
Bentuk Test
Tesnya menggunakan kertas dan pensil, bentuk soalnya pilihan ganda, yang
menggunakan audio, gambar, dan tulisan (bacaan) untuk mengevaluasi kemampuan
bahasa peserta.Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah
soal sebanyak 200 butir. Jenis TOEIC ini memiliki kisaran skor mulai dari
10-900.
Tes ini terbagi menjadi 2 seksi, seksi 1: listening dan seksi 2: reading.
Seksi 1: Listening
Akan diperdengarkan sejumlah pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa
inggris, dan peserta diminta menjawab berdasarkan informasi yang didengar.
· Part 1: Gambar (Photographs) terdiri
dari 20 soal.
· Part 2: Pertanyaan – respon
(Question and Responses) terdiri dari 30 soal.
· Part 3: Percakapan ringkas (Short
Conversations) terdiri dari 30 soal.
· Part 4: Dialog singkat (Short Talks)
terdiri dari 20 soal.
Seksi 2; Reading
Peserta akan
membaca berbagai material dan diminta menjawab pertanyaan berdasarkan isi
bacaan.
· Part 5: Kalimat tidak sempurna
(Incomplet Sentences) teridiri dari 40 soal.
· Part 6: Mencari kesalahan kalimat
(Error Recognitions) terdiri dari 20 soal.
· Part 7: Membaca (Reading
Comprehensions) terdiri dari 40 soal.
Durasi Waktu
Waktu tes
adalah 2½ jam, dengan perincian:
· Seksi 1: 45 menit
· Seksi 2: 75 menit
Waktu ini
mencakup waktu untuk mengisi beberapa form terkait dengan test.
- IELTS
International
English Language Testing System (IELTS, dibaca: ‘ielts) ada sebuah tes
kemampuan berbahasa Inggris. IELTS dikelola bersama oleh: University of Cambridge ESOL Examinations, British Council dan IDP Education Australia. Para calon peserta boleh
memilih Modul Akademik (Academic Module)
atau Modul Pelatihan Umum (General Training Module).
Academic Module diperuntukkan bagi yang ingin
mendaftar di universitas – universitas dan institusi pendidikan tinggi lainnya.
General Training Module diperuntukkan bagi yang
berencana mengikuti pelatihan non-akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja
atau untuk tujuan keimigrasian.
IELTS diterima oleh hampir semua
institusi akademik di Australia, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru dan
Afrika Selatan, oleh semakin banyak institusi akademis di Amerika, dan oleh
berbagai organisasi profesional. IELTS juga merupakan persyaratan berimigrasi
ke Australia dan Kanada.
-Karakteristik IELTS
Tes IELTS mencakup hal-hal berikut:
Tes IELTS mencakup hal-hal berikut:
Berbagai variasi aksen dan gaya penulisan disajikan
dalam bahan tertulis (teks) untuk meminimumkan bias linguistik. Karena TOEFL
hanya mencakup Bahasa Inggris Amerika Utara, IELTS dianggap oleh sebagian
kalangan (terutama di luar Amerika) lebih autoritatif daripada TOEFL, walau TOEFL
memasukkan juga unsur pendengaran aksen Inggris dan Australia.
IELTS menguji kemampuan mendengar, membaca, menulis dan berbicara dalam
Bahasa Inggris.
Dua format
tes bisa dipilih: Academic dan General Training.
Skor pita dipakai untuk masing-masing sub-kemahiran
bahasa (mendengar, membaca, menulis, dan Berbicara).
Skala Pita
Skala pita skor test IELTS merentang
dari 1 (“Non User“) hingga 9 (“Expert User“). Masing-masing pita merujuk kepada
kompetensi yang berbeda. Skor pita bernilai penuh atau setengah pita.
9 Expert User (Pengguna ahli)
Memiliki penguasaan operasional secara penuh: tepat, akurat dan mahir dengan pemahaman lengkap.
Memiliki penguasaan operasional secara penuh: tepat, akurat dan mahir dengan pemahaman lengkap.
8 Very Good User
Memiliki penguasaan operasional secara penuh dengan kekurangpasan dan kekurangakuratan yang tak sistematis dan jarang. Kesalahfahaman bisa terjadi, namun hanya pada situasi-situasi yang tidak biasa (unfamiliar). Bisa menangani argumentasi yang kompleks secara baik.
Memiliki penguasaan operasional secara penuh dengan kekurangpasan dan kekurangakuratan yang tak sistematis dan jarang. Kesalahfahaman bisa terjadi, namun hanya pada situasi-situasi yang tidak biasa (unfamiliar). Bisa menangani argumentasi yang kompleks secara baik.
7 Good User
Memiliki penguasaan operasional meskipun dengan ketakakuratan, ketakpasan dan kesahfahaman dalam situasi-situas tertentu. Umumnya bisa memahami secara baik bahasa yang kompleks dan mengerti penalaran yang rinci.
Memiliki penguasaan operasional meskipun dengan ketakakuratan, ketakpasan dan kesahfahaman dalam situasi-situas tertentu. Umumnya bisa memahami secara baik bahasa yang kompleks dan mengerti penalaran yang rinci.
6 Competent User
Umumnya menguasai bahasa Inggris secara efektif meskipun dengan sejumlah ketidakakuratan, ketidakpasan dan kesalahfahaman. Bisa menggunakan dan memahami bahasa Inggris yang lumayan kompleks, teruma pada kondisi-kondisi familiar.
Umumnya menguasai bahasa Inggris secara efektif meskipun dengan sejumlah ketidakakuratan, ketidakpasan dan kesalahfahaman. Bisa menggunakan dan memahami bahasa Inggris yang lumayan kompleks, teruma pada kondisi-kondisi familiar.
5 Modest User
Menguasai bahasa Inggris secara parsil, bisa memahami pengertian dalam banyak situasi, namun dengan cukup banyak kesalahan. Bisa melakukan komunikasi dasar dalam bidangnya.
Menguasai bahasa Inggris secara parsil, bisa memahami pengertian dalam banyak situasi, namun dengan cukup banyak kesalahan. Bisa melakukan komunikasi dasar dalam bidangnya.
4 Limited User
Kompetensi dasar terbatas untuk kondisi-kondisi yang dikenal (familiar). Sering mengalami masalah dalam pemakaian yang kompleks.
Kompetensi dasar terbatas untuk kondisi-kondisi yang dikenal (familiar). Sering mengalami masalah dalam pemakaian yang kompleks.
3 Extremely Limited User
Hanya mampu memahami pengertian umum dalam situasi-situasi yang sangat dikenal. Kegagalan komunikasi sering terjadi.
Hanya mampu memahami pengertian umum dalam situasi-situasi yang sangat dikenal. Kegagalan komunikasi sering terjadi.
2 Intermittent User
Komunikasi ril tidak mungkin, kecuali untuk informasi yang sangat dasar dengan menggunakan kata-kata terisolasi atau rumusan pendek dalam kondisi-kondisi yang dikenal dan dalam rangka kebutuhan mendesak. Mengalami kesulitan besar memahasi bahasa Inggris tulis dan lisan.
Komunikasi ril tidak mungkin, kecuali untuk informasi yang sangat dasar dengan menggunakan kata-kata terisolasi atau rumusan pendek dalam kondisi-kondisi yang dikenal dan dalam rangka kebutuhan mendesak. Mengalami kesulitan besar memahasi bahasa Inggris tulis dan lisan.
1 Non User
Pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Inggris kecuali sejumlah kata-kata terisolasi.
Pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Inggris kecuali sejumlah kata-kata terisolasi.
0 Did not attempt
Tidak ada informasi yang dapat dinilai. Calon peserta mungkin tak jadi mengikuti tes.
Tidak ada informasi yang dapat dinilai. Calon peserta mungkin tak jadi mengikuti tes.
-Lokasi dan tanggal tes
Ada sekitar 300 pusat tes IETS di seluruh dunia. Jumlah peserta bertambah terus, dari 100,000 pada tahun 1999 menjadi 500 ribu orang pada tahun 2003. Tiga lokasi terbesar tempat para peserta mengikuti tes adalah: Cina Daratan, India dan Inggris untuk kategori akademik, dan India, Cina Daratan dan Australia untuk kategori pelatihan umum. Ada sampai 48 hari tes setiap tahun. Setiap pusat tes menawarkan hingga empat kali per bulan tergantung pada permintaan lokal.
Ada sekitar 300 pusat tes IETS di seluruh dunia. Jumlah peserta bertambah terus, dari 100,000 pada tahun 1999 menjadi 500 ribu orang pada tahun 2003. Tiga lokasi terbesar tempat para peserta mengikuti tes adalah: Cina Daratan, India dan Inggris untuk kategori akademik, dan India, Cina Daratan dan Australia untuk kategori pelatihan umum. Ada sampai 48 hari tes setiap tahun. Setiap pusat tes menawarkan hingga empat kali per bulan tergantung pada permintaan lokal.
PERBEDAAN
TOEFL , TOEIC & IELTS
- TOEFL
1) PBT (Paper
Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL di atas kertas. Materi tes
biasanya meliputi listening, reading, dan structure.
2) CBT (Computer
Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Materi
tes biasanya meliputi listening, reading, structure dan
ada tambahan writing.
3) IBT (Internet
Based Test), yaitu tes TOEFL kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di
komputer yang terhubung ke internet. Materi tes biasanya meliputi listening,
reading, structure, writing dan ada tambahan speaking.
Adapun rentang skor TOEFL sebagai
berikut.
Skor TOEFL PBT: 310 - 677.
Skor TOEFL CBT: 30 - 300.
Skor TOEFL IBT: 8 - 120.
Skor TOEFL berlaku selama 2 tahun.
Jika lewat dari 2 tahun, kamu harus mengambil lagi tes TOEFL. Untuk bisa
mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri, skor TOEFL kamu minimal harus 550
(PBT).
- IELTS
Ada dua versi IELTS: Academic
Version (versi akademik) dan General Training Version (pelatihan
umum):
Versi akademik diperuntukan mereka
yang akan masuk perguruan tinggi dan para profesional seperti dokter atau
perawat yang akan bekerja di negara pengguna British English.
Versi pelatihan umum diperuntukan
mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti pindah
kewarganegaraan).
Materi tes IELTS ada 4, yaitu:
1) listening (30
menit ),
2) reading (1
jam),
3) writing (1
jam), dan
4) speaking (12-15
menit).
Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan
waktu sekitar 3 jam. Rentang skor tes adalah IELTS: 1 - 9. Jika akan digunakan
untuk keperluan sekolah ke Inggris Australia, Kanada, Selandia Baru maka skor
IELTS yang dibutuhkan adalah 5,5 ke atas.
TOEIC
Materi tes TOEIC hanya listening dan reading.
Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC
adalah 10 - 990.
Agar kamu dapat bekerja di luar
negeri, usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar