Jumat, 03 Juni 2016

TOEFL, TOEIC DAN IELTS

JENIS TES BAHASA INGGRIS
TOEFL, TOEIC & IELTS
  •                 TOEFL
TOEFL merupakan tes kemampuan seseorang dalam berbahasa inggris dengan menggunakan logat Amerika, dan hasil dari TOEFL itu sendiri bisa dipergunakan untuk mendaftar kembali kuliah ke luar negeri atau bahkan bisa dipergunakan untuk melamar suatu pekerjaan agar bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak perusahaan. Dan biasanya tes TOEFl ini akan diselenggarakan oleh pihak ETS (Educational Testing Service). Dalam ujian TOEFL terdapat 3 sesion, dan sesion 3 tersebut yaitu reading comprehension. Tes ini dipergunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam memahami setiap tes tertulis dalam bentuk bahasa inggris. Pada bagian ini, biasanya pihak penguji akan menguji setiap peserta setidaknya dengan 5 bentuk bacaan, dimana setiap bacaan tersebut biasanya akan terdiri dari 10 bentuk pertanyaan. Dan jika kita jumlah, maka dalam bagian ini, Anda akan menjawab 50 pertanyaan, dan ke-50 pertanyaan tersebut harus Anda selesaikan dalam waktu kurang lebih selama 55 menit lamanya. Dan pada bagian ini, penguji hanya akan menguji peserta dalam tes bacaan saja, tanpa adanya gambar, diagram ataupun bentuk lainnya. Selain itu, perlu Anda ketahui, dalam bagian sesion 3 ini juga bisa dikategorikan menjadi 2 bentuk pertanyaan, dan pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Reading Comprehension
Pada bagian ini, nantinya Anda akan diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan yang memang memiliki kaitan dengan informasi yang terdapat pada teks bacaan. Dimulai dari bermain idea, beberapa bagian bacaan yang memang lebih terperinci, sampai pada bagian inferasi atau dalam kata lain memberikan kesimpulan terkait informasi yang memang ada di dalam bacaan tersebut.
2. Vocabulary
Pada bagian ini, Anda akan diminta untuk menjawab pengertian dari sejumlah kata yang memang telah ditentukan yang ada di dalam teks bacaan tersebut. Walaupun demikian, jika Anda sama sekali tidak mengetahui arti dari sejumlah kata tersebut, Anda tetap masih akan mengetahui arti kata-kata tersebut dari Anda memahami konteks bacaan yang ada.

Mungkin setiap Anda menjalankan beberapa ujian, pastinya Anda akan mendapatkan beberapa kendala. Dan kendala yang akan Anda temui dalam ujian TOEFL ini yang terdapat di ujian reading comprehension yaitu terkait dengan batasan waktu yang sangat singkat. Banyak diantaranya para peserta yang memang tidak bisa menjawab menyelesaikan semua pertanyaan dikarenakan waktu yang disediakan oleh panitia telah habis. Oleh karena itu, jika Anda ingin menaklukan ujian ini, Anda harus memiliki penguasaan yang baik dalam kosakata sebelum benar-benar Anda menjalankan ujian TOEFL.
AddThis Sharing Buttons

Tujuan Test TOEFL

TOEFL memiliki dua tujuan umum yaitu: Academic dan General
ü   Tujuan akademik TOEFL adalah untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal adalah 550 sedangkan untuk S1 adalah 500.
ü   Tujuan umum (general) pada umumnya digunakan dalam bidang pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL. Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500untuk kenaikan pangkat standar.

  •   TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional.
ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.

Bentuk Test
Tesnya menggunakan kertas dan pensil, bentuk soalnya pilihan ganda, yang menggunakan audio, gambar, dan tulisan (bacaan) untuk mengevaluasi kemampuan bahasa peserta.Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 200 butir. Jenis TOEIC ini memiliki kisaran skor mulai dari 10-900.

Tes ini terbagi menjadi 2 seksi, seksi 1: listening dan seksi 2: reading.
Seksi 1: Listening
Akan diperdengarkan sejumlah pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa inggris, dan peserta diminta menjawab berdasarkan informasi yang didengar.
·         Part 1: Gambar (Photographs) terdiri dari 20 soal.
·         Part 2: Pertanyaan – respon (Question and Responses) terdiri dari 30 soal.
·         Part 3: Percakapan ringkas (Short Conversations) terdiri dari 30 soal.
·         Part 4: Dialog singkat (Short Talks) terdiri dari 20 soal.

Seksi 2; Reading
Peserta akan membaca berbagai material dan diminta menjawab pertanyaan berdasarkan  isi bacaan.
·         Part 5: Kalimat tidak sempurna (Incomplet Sentences) teridiri dari 40 soal.
·         Part 6: Mencari kesalahan kalimat (Error Recognitions) terdiri dari 20 soal.
·         Part 7: Membaca (Reading Comprehensions) terdiri dari 40 soal.
Durasi Waktu
Waktu tes adalah 2½ jam, dengan perincian:
·         Seksi 1: 45 menit
·         Seksi 2: 75 menit
Waktu ini mencakup waktu untuk mengisi beberapa form terkait dengan test. 
  •     IELTS

International English Language Testing System (IELTS, dibaca: ‘ielts) ada sebuah tes kemampuan berbahasa Inggris. IELTS dikelola bersama oleh: University of Cambridge ESOL ExaminationsBritish Council dan IDP Education Australia. Para calon peserta boleh memilih Modul Akademik (Academic Module) atau Modul Pelatihan Umum (General Training Module).
Academic Module diperuntukkan bagi yang ingin mendaftar di universitas – universitas dan institusi pendidikan tinggi lainnya.
General Training Module diperuntukkan bagi yang berencana mengikuti pelatihan non-akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian.
IELTS diterima oleh hampir semua institusi akademik di Australia, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru dan Afrika Selatan, oleh semakin banyak institusi akademis di Amerika, dan oleh berbagai organisasi profesional. IELTS juga merupakan persyaratan berimigrasi ke Australia dan Kanada.
-Karakteristik IELTS
Tes IELTS mencakup hal-hal berikut:
 Berbagai variasi aksen dan gaya penulisan disajikan dalam bahan tertulis (teks) untuk meminimumkan bias linguistik. Karena TOEFL hanya mencakup Bahasa Inggris Amerika Utara, IELTS dianggap oleh sebagian kalangan (terutama di luar Amerika) lebih autoritatif daripada TOEFL, walau TOEFL memasukkan juga unsur pendengaran aksen Inggris dan Australia.
IELTS menguji kemampuan mendengar, membaca, menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
Dua format tes bisa dipilih: Academic dan General Training.
Skor pita dipakai untuk masing-masing sub-kemahiran bahasa (mendengar, membaca, menulis, dan Berbicara).

 Skala Pita
Skala pita skor test IELTS merentang dari 1 (“Non User“) hingga 9 (“Expert User“). Masing-masing pita merujuk kepada kompetensi yang berbeda. Skor pita bernilai penuh atau setengah pita.
      9 Expert User (Pengguna ahli)
Memiliki penguasaan operasional secara penuh: tepat, akurat dan mahir dengan pemahaman lengkap.
      8 Very Good User
Memiliki penguasaan operasional secara penuh dengan kekurangpasan dan kekurangakuratan yang tak sistematis dan jarang. Kesalahfahaman bisa terjadi, namun hanya pada situasi-situasi yang tidak biasa (unfamiliar). Bisa menangani argumentasi yang kompleks secara baik.
      7 Good User
Memiliki penguasaan operasional meskipun dengan ketakakuratan, ketakpasan dan kesahfahaman dalam situasi-situas tertentu. Umumnya bisa memahami secara baik bahasa yang kompleks dan mengerti penalaran yang rinci.
      6 Competent User
Umumnya menguasai bahasa Inggris secara efektif meskipun dengan sejumlah ketidakakuratan, ketidakpasan dan kesalahfahaman. Bisa menggunakan dan memahami bahasa Inggris yang lumayan kompleks, teruma pada kondisi-kondisi familiar.
      5 Modest User
Menguasai bahasa Inggris secara parsil, bisa memahami pengertian dalam banyak situasi, namun dengan cukup banyak kesalahan. Bisa melakukan komunikasi dasar dalam bidangnya.
      4 Limited User
Kompetensi dasar terbatas untuk kondisi-kondisi yang dikenal (familiar). Sering mengalami masalah dalam pemakaian yang kompleks.
      3 Extremely Limited User
Hanya mampu memahami pengertian umum dalam situasi-situasi yang sangat dikenal. Kegagalan komunikasi sering terjadi.
      2 Intermittent User
Komunikasi ril tidak mungkin, kecuali untuk informasi yang sangat dasar dengan menggunakan kata-kata terisolasi atau rumusan pendek dalam kondisi-kondisi yang dikenal dan dalam rangka kebutuhan mendesak. Mengalami kesulitan besar memahasi bahasa Inggris tulis dan lisan.
      1 Non User
Pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Inggris kecuali sejumlah kata-kata terisolasi.
      0 Did not attempt
Tidak ada informasi yang dapat dinilai. Calon peserta mungkin tak jadi mengikuti tes.
-Lokasi dan tanggal tes
Ada sekitar 300 pusat tes IETS di seluruh dunia. Jumlah peserta bertambah terus, dari 100,000 pada tahun 1999 menjadi 500 ribu orang pada tahun 2003. Tiga lokasi terbesar tempat para peserta mengikuti tes adalah: Cina Daratan, India dan Inggris untuk kategori akademik, dan India, Cina Daratan dan Australia untuk kategori pelatihan umum. Ada sampai 48 hari tes setiap tahun. Setiap pusat tes menawarkan hingga empat kali per bulan tergantung pada permintaan lokal.

PERBEDAAN TOEFL , TOEIC & IELTS
  •       TOEFL

1)    PBT (Paper Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL di atas kertas. Materi tes biasanya meliputi listening, reading, dan structure.
2)    CBT (Computer Based Test), yaitu kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Materi tes biasanya meliputi listening, readingstructure dan ada tambahan writing.
3)    IBT (Internet Based Test), yaitu tes TOEFL kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer yang terhubung ke internet. Materi tes biasanya meliputi listening, readingstructure, writing dan ada tambahan speaking.
Adapun rentang skor TOEFL sebagai berikut.
     Skor TOEFL PBT: 310 - 677.
     Skor TOEFL CBT: 30 - 300.
     Skor TOEFL IBT: 8 - 120.
Skor TOEFL berlaku selama 2 tahun. Jika lewat dari 2 tahun, kamu harus mengambil lagi tes TOEFL. Untuk bisa mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri, skor TOEFL kamu minimal harus 550 (PBT).
  •    IELTS

Ada dua versi IELTS: Academic Version (versi akademik) dan General Training Version (pelatihan umum):
    Versi akademik diperuntukan mereka yang akan masuk perguruan tinggi dan para profesional seperti dokter atau perawat yang akan bekerja di negara pengguna British English.
    Versi pelatihan umum diperuntukan mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti pindah kewarganegaraan).
Materi tes IELTS ada 4, yaitu:
1)    listening (30 menit ),
2)    reading (1 jam),
3)    writing (1 jam), dan
4)    speaking (12-15 menit).
Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Rentang skor tes adalah IELTS: 1 - 9. Jika akan digunakan untuk keperluan sekolah ke Inggris Australia, Kanada, Selandia Baru maka skor IELTS yang dibutuhkan adalah 5,5 ke atas.
  
 TOEIC
Materi tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC adalah 10 - 990.
Agar kamu dapat bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar