TUGAS 5.
1.
Jika peredaran uang
di indonesia dianggap dapat menimbulkan inflasi maka bank indonesia sebagai
pelaksana kebijaksanaan moneter untuk melakukan tindakan apa saja , jelaskan ?
Jawab :
Hal-hal yang dilakukan Bank Indonesia bila
terjadi inflasi:
·
Politik diskoto
(Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat
dikurangi.Kebijakan diskonto dilakukan dengan menaikkan tingkat bunga sehingga
mengurangi keinginan badan-badan pemberi kredit untuk mengeluarkan pinjaman
guna memenuhi permintaan pinjaman dari masyarakat. Akibatnya, jumlah kredit
yang dikeluarkan oleh badan-badan kredit akan berkurang, yang pada akhirnya
mengurangi tekanan inflasi.
·
Politik pasar
terbuka: bank
sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk menyerap uang
dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat menekan
perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat dikurangi
dan laju inflasi dapat lebih rendah.Operasi pasar terbuka (open market
operation), biasa disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money policy),
dilakukan dengan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi negara, kepada
masyarakat dan bank-bank. Akibatnya, jumlah uang beredar di masyarakat dan
pemberian kredit oleh badan-badan kredit (bank) berkurang, yang pada akhirnya
dapat mengurangi tekanan inflasi.
· Peningkatan cash ratio: Kebijakan persediaan kas artinya cadangan yang diwajibkan oleh Bank
Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tergantung kepada keputusan dari
bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang
beredar dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank
untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan
berkurang. Menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang
bank yang dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini
berarti dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.
2. Menurut saya jika inflasi yang terjadi karena
naiknya biaya produksi kurang dan diharapkan dalam perekonomian indonesia ?
Jawab :
Inflasi ini terjadi karena adanya perubahan tingkat
penawaran. Kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan
distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat
secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau
berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat
memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau
juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk
tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi
sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di
sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan
bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll,
sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu
juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor
infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
3. Faktor
utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ?
Jawab :
A. Perbedaan Sumber
Alam
Suatu negara mempunyai kekayaan alam yang
berbeda, sehingga hasil pengolahan alam yang dinikmati juga berbeda. Oleh
karena sumber kekayaan alam yang dimiliki suatu negara sangat terbatas,
sehingga diperlukan tukar-menukar atau perdagangan.
B. Perbedaan Faktor
Produksi
Selain faktor produksi alam, suatu negara
mempunyai perbedaan kemampuan tenaga kerja, besarnya modal yang dimiliki, dan
keterampilan seorang pengusaha. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan oleh
suatu negara juga mengalami perbedaan, sehingga dibutuhkan adanya perdagangan.
C. Kondisi Ekonomis
yang Berbeda
Karena adanya perbedaan faktor produksi yang
mengakibatkan perbedaan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat barang,
maka bisa jadi dalam suatu negara memerlukan biaya tinggi untuk memproduksi
barang tertentu. Sehingga negara tersebut bermaksud mengimpor barang dari luar
negeri karena biayanya dianggap lebih murah.
D. Tidak Semua
Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang
Karena keterbatasan kemampuan suatu negara, baik
kekayaan alam maupun yang lainnya, maka tidak semua barang yang dibutuhkan oleh
suatu negara mampu untuk diproduksi sendiri, untuk itulah diperlukan
tukar-menukar antarbangsa.
E. Adanya Motif
Keuntungan dalam Perdagangan / Penghematan Biaya Produksi
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu
barang selalu terdapat perbedaan. Adakalanya suatu negara lebih untung
melakukan impor daripada memproduksi sendiri. Namun, adakalanya lebih
menguntungkan kalau dapat memproduksi sendiri barang tersebut, karena biaya
produksinya lebih mudah. Oleh karena itu, negara-negara tersebut akan mencari
keuntungan dalam memperdagangkan barang hasil produksinya.
F. Adanya
Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa
Persaingan ini akan berakibat suatu negara
meningkatkan kualitas barang hasil produksi dengan biaya yang ringan, sehingga
dapat bersaing dalam dunia perdagangan.
G. Selera
(Kesukaan)
Selera bisa mendorong terjadinya perdagangan
internasional. Selera atau minat masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap apel
Amerika dan pear Shandong dari Cina, mendorong Indonesia untuk mengimpor
buah-buahan tersebut. Artinya, Indonesia telah melakukan perdagangan
internasional dengan Amerika dan Cina.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar