Selasa, 18 Maret 2014

Tugas 1. Perekonomian Indonesia

Investasi
Investasi ialah, suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian dari modal barang yangtidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang. Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + ( X-M ). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dari kaitannya I= (Y,i).
Suatu pertambahan pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Investasi dapat di pengaruhi dengan faktor – faktor seperti :

1.             Pengaruh Nilai Tukar
Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai rill aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga – harga secara umum dan selanjutna akan menurunkan permintaan domestik masyarakat.

2.             Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiata  produksi, pengolahan barang – barang modal atau bahan baku produksi memerlukan modal lain untuk menghasilkan output / barang final.

3.             Pengaruh Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek – proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata – rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga – harga relatif.

4.             Pengaruh Infrastruktur
Seperti yang dilakukan oleh banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya di  sektor – sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain – lain.

5.             Pengaruh kesetabilan perekonomian negara
Kesetabilan perekonomian negara akan menjadi bahan pertimbangan investor dalam berinvestasi, karena akan menguntungkan mereka yang disebabkan dari keamanan berinvestasi. Hal ini dapat berdampak positif bagi kegiatan investasi di sebuah negara apalagi negara berkembang yang sangat membutuhkan ini.

Negara berkembang yang disebabkan oleh kekurang percayaannya dari para investor dalam menanamkan modalnya maka akan berdambak buruk bagi negara tersebut, sebaliknya negara itu akan di katakan maju apabila dia memiliki syarat utama yaitu modal yang relatif besar. Jadi, kemajuan ekonomi suatu  negara terlebih negara berkembang dapat ditentukan oleh seberapa besar modal itu yang didapat dan seberapa besar negara berkembang itu dapat mengelola dengan sempurna.

Sumber :
http://putrijulaiha.wordpress.com/2010/12/26/99/
Putracenter.net, definisi investasi dan faktor mempengaruhi investasi
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar