Investasi
Investasi ialah, suatu
istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan
ekonomi. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian dari modal
barang yangtidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang. Contohnya
membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB
dengan rumus PDB = C + I + G + ( X-M ).
Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential
(seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah
suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dari kaitannya I= (Y,i).
Suatu pertambahan pendapatan
akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih
tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan
lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan
lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga
menunjukan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada
meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Investasi
dapat di pengaruhi dengan faktor – faktor seperti
:
1.
Pengaruh
Nilai Tukar
Secara teoritis dampak perubahan tingkat
/ nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty
(tidak pasti). Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan
mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau
yang dikenal dengan expenditure reducing
effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai rill aset
masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga – harga secara umum dan
selanjutna akan menurunkan permintaan domestik masyarakat.
2.
Pengaruh
Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang
signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiata produksi, pengolahan barang – barang modal
atau bahan baku produksi memerlukan modal lain untuk menghasilkan output /
barang final.
3.
Pengaruh
Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada
tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan
meningkatkan resiko proyek – proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi
yang tinggi dapat mengurangi rata – rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga – harga relatif.
4.
Pengaruh
Infrastruktur
Seperti yang dilakukan oleh banyak
negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan
modalnya di sektor – sektor infrastruktur,
seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain –
lain.
5.
Pengaruh
kesetabilan perekonomian negara
Kesetabilan
perekonomian negara akan menjadi bahan pertimbangan investor dalam
berinvestasi, karena akan menguntungkan mereka yang disebabkan dari keamanan
berinvestasi. Hal ini dapat berdampak positif bagi kegiatan investasi di sebuah
negara apalagi negara berkembang yang sangat membutuhkan ini.
Negara berkembang yang disebabkan oleh kekurang
percayaannya dari para investor dalam menanamkan modalnya maka akan berdambak
buruk bagi negara tersebut, sebaliknya negara itu akan di katakan maju apabila
dia memiliki syarat utama yaitu modal yang relatif besar. Jadi, kemajuan
ekonomi suatu negara terlebih negara
berkembang dapat ditentukan oleh seberapa besar modal itu yang didapat dan
seberapa besar negara berkembang itu dapat mengelola dengan sempurna.
Sumber :
http://putrijulaiha.wordpress.com/2010/12/26/99/
Putracenter.net, definisi investasi dan faktor mempengaruhi investasi
Putracenter.net, definisi investasi dan faktor mempengaruhi investasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar